"Kami sayangkan kartu merah pada Saktiawan. Kita juga akan mempertanyakannya," terang Pelatih Semen Padang Nil Maizar saat jumpa pers usai pertandingan.
Wasit Suharto mengganjar kartu merah kepada Saktiawan ketika melakukan protes atas kebijakan wasit tak mengeluarkan kartu saat pemain Arema FC melakukan pelanggaran. Diduga sikapnya itulah yang memicu wasit memutuskan untuk mengeluarkannya dari lapangan.
Dalam kesempatan itu Nil mengakui keunggulan Arema sebagai tim besar yang mempunyai komposisi pemain bagus dibanding timnya. Hal itu terlihat pada pertandingan malam ini. "Arema merupakan tim bagus," bebernya.
Menurutnya, para pemain Semen Padang telah bermain maksimal. Apalagi di babak kedua, di mana mereka unggul jumlah pemain.
Secara terpisah, Pelatih Arema Mirolav Janu menuturkan, penampilan matang Yongki serta Dendi Santoso sangat berperan besar dalam pertandingan ini. Didukung juga dengan kedisiplinan para pemain belakang hingga tak kebobolan serangan lawan. "Anak-anak bermain maksimal dan bagus," ujarnya.
Dia mengaku timnya tengah menemukan performa bagus yang ditunjukkan melalui permainan agresif dengan target gol. Dia berharap penampilan ini akan terjadi pada pertandingan-pertandingan lainnya. "Penampilan kami sangat bagus malam ini, segala instruksi dijalankan dengan baik," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar